Tizen Association secara resmi telah didirikan di Rusia untuk pengembangan software dan hardware berbasis pada sistem operasi open source Tizen. Organisasi ini akan dipimpin oleh Andrey Tikhonov yang saat ini juga menjabat sebagai direktur Enterprise Business di Samsung Electronics Rusia.
Tizen Association Russia yang akan memiliki situs resmi di Tizen.ru telah terdaftar di wilayah pusat inovasi Skolkovo, yang lebih dikenal sebagai Silicon Valley versi Rusia. Asosiasi ini hingga saat ini memiliki 11 anggota perusahaan IT di Rusia, termasuk diantaranya yang beroperasi di bidang keamanan informasi 'Infotecs' dan 'Informzaschita,' pengembang office suite 'New Cloud Technologies' dan lembaga penelitian NII SOKB Ltd, pembuat sistem SafePhone Mobile Device Management (MDM) di Rusia.
Tizen Association Russia akan memberikan perhatian khusus pada isu-isu untuk memastikan keamanan informasi sesuai dengan persyaratan dari Dinas Keamanan Federal Rusia atau FSB dan FSTEC. "Ini akan berlaku untuk sistem operasi (OS), software dan dan perangkat hardware dalam berbagai sistem informasi yang ada di berbagai instansi pemerintah, perusahaan swasta maupun milik negara yang memiliki kontrol proses terhadap perusahaan komersial serta individu," kata perwakilan dari TAdviser di 'Elvis-Plus,' salah satu anggota dari Tizen Association Russia.
Di Rusia, Tizen dikembangkan oleh konsorsium yang beranggotakan Samsung Electronics Russia, SOKB Research Institute, Institute for System Programming di Russian Academy of Sciences, dan Institute for Information Security Issues di MSU. konsorsium ini memperkirakan bahwa mereka membutuhkan biaya proyek sebesar 1,23 miliar rubel (sekitar 292 miliar rupiah) untuk menjadikan Tizen sebagai OS Nasional Rusia, dimana negara akan membiayai sekitar 65 persen.
Comments
Post a Comment