Samsung prioritaskan eksekutif ahli software, UX dan game


Divisi IT dan mobile communications (IM) dari Samsung Electronics hari ini mengumumkan rencana untuk kembali merekrut profesional yang bekerja di luar negeri di bidang software, pengembangan game, pengalaman pengguna (UX), serta penjualan dan pemasaran. Lowongan kerja ini diperuntukkan untuk jabatan tingkat manajer atau manajer senior. Calon akan dinilai dalam kemampuan mereka untuk berkomunikasi dalam bahasa Korea dan memimpin tim berdasarkan pengalaman pengembangan yang mereka lakukan selama bekerja di perusahaan asing.

Samsung ingin merekrut bakat utama berdasarkan tiga kategori S, H dan A. Kategori S (Super) mengacu pada bakat terbaik di kelasnya yang merupakan ahli di bidang masing-masing. Kategori H (High Potentiaal) adalah mereka yang memiliki potensi tinggi untuk menjadi pemimpin di masa depan atau berpotensi masuk kategori S di masa depan. Sedangkan kategori A (Ace) adalah mereka yang berkinerja tinggi dalam posisi mereka. Hanya bakat yang masuk kategori S yang kan memenuhi syarat untuk naik ke posisi tingkat eksekutif atau CEO.

Banyak gagasan teknologi mobile baru Samsung yang berasal dari bakat kategori S miliknya. Rhee In-jong, wakil presiden Samsung Electronics, memainkan peran penting dalam pengembangan sistem pembayaran mobile Samsung Pay dan solusi keamanan Samsung KNOX. Dr. Rhee In-jong sebelumnya pernah mengajar teknik komputer di University of North Carolina di Amerika Serikat, dan kemudian direkrut sebagai bakat kategori S pada tahun 2011. Samsung Electronics membagi unit pengembangan divisi IM ke dalam dua bagian tahun lalu dan menunjuk Dr. Rhee untuk memimpin unit pengembangan software dan service sebagai pengakuan atas kompetensinya. Sedangkan unit lain bertanggung jawab untuk pengembangan hardware. Sebagian besar bakat S baru Samsung nantinya akan dimasukkan untuk unit software.

Pada tahun 2014 Samsung Electronics merekrut Lee Don-tae yang sebelumnya bekerja sebagai pemimpin eksekutif di perusahaan desain Tangerine yang berbasis di London, sama seperti kepala desain Apple sekarang Jonathan Ive sebelum bekerja di Apple. Profesor Lee Don-tae yang juga bekerja sebagai guru besar di jurusan desain industri di Universitas Hongik, Korea Selatan ini ditugaskan untuk merevolusi pendekatan Samsung dalam merancang produk komersial perusahaan, khususnya smartphone. Prof. Lee sekarang mengepalai tim desain global di Samsung Design Management Center.

Samsung juga merekrut ahli pengalaman pengguna atau user experience (UX). Pada tahun 2014, mantan guru besar Boston University di Amerika Serikat Profesor Lee Hyun-yeul direkrut untuk menjadi kepala divisi UX. Prof. Lee yang merupakan lulusan dari MIT Media Lab di Amerika Serikat ini bertanggung jawab untuk mengubah strategi pengalaman pengguna di Samsung agar bisa bersaing dengan pemain tingkat global lainnya.

Dan tidak boleh dilupakan adalah Lee Young-hee yang merupakan wakil presiden eksekutif pertama yang bekerja di Samsung dan yang paling sering terlihat diatas panggung ketika memperkenalkan produk-produk terbaru Samsung Mobile. Sebelumnya dia bekerja di produsen kosmetik terkenal L'Oreal selama satu dekade sebelum bergabung dengan Samsung sebagai wakil presiden pemasaran pada bulan Juli 2007. Berkat Lee Young-hee, Samsung kini menjadi salah satu perusahaan yang paling disegani dalam hal pemasaran produknya di seluruh dunia.

"Kami sangat membutuhkan orang-orang dengan perspektif baru untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi oleh Samsung Electronics. Perekrutan bakat untuk kategori S merupakan bantuan besar untuk pengembangan bisnis baru kami," kata salah seorang eksekutif di Samsung Electronics.



Comments