Samsung perluas Smart TV dengan OS Tizen 3.0 di TDC 2017


Samsung Electronics memperkenalkan platform Tizen yang diperluas untuk Smart TV di penyelenggaraan tahun kelima Tizen Developer Conference (TDC) hari ini di Hilton Union Square, San Fransisco. Eksekutif Samsung membahas peluang bisnis baru yang telah diciptakan sebagai hasil dari platform Smart TV-nya dan berbagi studi kasus tentang bisnis yang telah membantu mengembangkan ekosistem Tizen pada acara dua hari tersebut.

Acara yang bertema "Ready to Connect! Get Involved!" telah diatur untuk menampilkan presentasi utama dari para pemimpin industri, diskusi teknis dan pameran teknologi untuk pengembang aplikasi, perancang platform, produsen hardware serta vendor hardware dan software.

"Dengan memanfaatkan konferensi ini, kami tetap fokus untuk bekerja sama dengan mitra dan pengembang kami untuk mendorong perluasan platform Tizen," kata Lee Hyo-gun, Executive Vice President di Samsung Electronics. "Dengan mengembangkan sistem yang memberikan nilai dan pengalaman baru bagi pengguna Smart TV, kami akan terus membangun ekosistem Tizen yang lebih solid."


Sebagai bagian dari upayanya untuk mendorong peningkatan partisipasi dalam pengembangan platform Tizen, Samsung membahas kebijakan yang telah dibuat bekerjasama dengan mitra dan pengembang untuk Voice Touch, Samsung Checkout, layanan Olah Raga/Musik dan solusi keamanan untuk lineup smart TV tahun 2017.

Keuntungan menggunakan Platform Tizen 3.0 terbaru adalah software ini memberikan fungsionalitas baru berkat mesin grafis yang diperbarui dan protokol komputer Wayland. Ini memberikan peningkatan grafis, peningkatan stabilitas dan antarmuka pengguna (user interface) yang lebih baik, menciptakan pengalaman pengguna Smart TV yang lebih diminati.


Voice Touch, salah satu kemampuan 'sentuhan' Smart TV yang baru, memberi pemilik cara yang lebih intuitif untuk menggunakan fungsi pengenalan suara. Saat pengguna berbicara ke remote dengan hanya menyebut judul di layar aplikasi TV, ikon akan diaktifkan tanpa navigasi atau proses lainnya. Samsung Checkout adalah sistem pembayaran yang sudah pra-instal pada Samsung Smart TV yang memungkinkan pengguna melakukan pembayaran untuk konten digital dengan mudah.

Samsung Smart TV juga memberi konsumen akses ke layanan olahraga dan musik, memastikan mereka tidak melewatkan siaran langsung favorit mereka. Melalui fitur layanan musik, konsumen dapat dengan mudah mengakses rincian tentang musik yang diputar di acara TV favorit mereka, sehingga mereka dapat menikmatinya kapan pun mereka mau. Melalui kerja sama dengan Glympse, layanan berbagi lokasi untuk keluarga juga tersedia di perangkat yang berjalan pada OS Tizen lainnya seperti Gear S3. Berbagai skenario sinkronisasi untuk platform Tizen juga dipresentasikan di TDC kali ini.


Samsung Smart TV menyediakan tiga tahap solusi keamanan dari platform dan aplikasi ke hardware yang melindungi sistem TV melawan serangan luar, sementara juga menawarkan API keamanan kepada para pengembang Tizen, sehingga aman untuk mengembangkan berbagai layanan, mulai dari konten hingga pembayaran dan workplace, yang semuanya tunduk pada persyaratan keamanan yang ketat.

Pada akhir 2017, Samsung berencana untuk membuat Tizen.NET ( http://developer.tizen.org ) menjadi jaringan publik untuk pengembang Tizen yang sekarang dapat mencoba versi pratinjau Tizen Smart TV SDK di situs ini. Sejak mengumumkan kolaborasi dengan Microsoft di proyek open source .NET seperti .NET Core dan Xamarin.Forms pada bulan November lalu, Samsung telah dengan mantap meluncurkan versi preview dari Tizen.NET SDK untuk membantu pengembang membuat aplikasi yang lebih hebat. Hal ini memungkinkan mereka untuk mempraktikkannya dan mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam perkembangannya yang sedang berlangsung.

Untuk informasi lebih lanjut tentang platform Tizen di Samsung Smart TV, silakan kunjungi http://developer.samsung.com/tv.


Comments